Gedung MK Heboh setelah dikirim peti mati

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mendadak heboh, mereka mendapat kiriman sebuah peti mati. Peti tersebut tiba di loby belakang Gedung MK sekitar pukul 15.30 WIB, pada Jumat lalu 11 Oktober 2013.

Terdapat beberapa tulisan di peti berwarna putih yang berukuran sekitar 2 meter itu. Pada samping peti, terdapat tulisan ‘hukum mati penegak hukum korup.’ Sedangkan pada bagian atas peti bertuliskan ‘Gerakan rakyat anti korupsi.’

Di bagian depan, terdapat alamat tujuan peti itu yakni Makhamah Konstitusi Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat No 6, Jakarta 10110. Pengirim adalah Bambang Saptono dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi.

Muhammad Rowi, petugas dari Pos Indonesia yang mengantar peti itu, mengatakan bahwa kiriman itu berasal dari Solo, Kamis malam, 10 Oktober 2013. Paket itu tiba di Kantor Pusat Pos Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada pukul 04.00 WIB.

“Baru pukul 09.00 WIB kami antar ke MK dan sore ini baru sampai. Dan peti ini barang terakhir yang kita kirim terakhir, makanya sampainya sore,” kata Rowi seperti dilansir VIVAnews.

Dia menambahkan Pos indonesia sudah sering mengirim peti mati untuk jenazah. Namun untuk peti mati simbolik yang dikirim Bambang itu adalah yang pertama kalinya. “Kalau yang simbolik seperti ini baru pertama kali. Tapi kalau peti mati benaran untuk orang mati sudah sering,” jelasnya.

Peti mati itu tiba di Gedung MK dan diterima oleh petugas Mailing Room. Kini peti tersebut sudah diamankan oleh pihak MK.

[madani]