Dokter dan Pasien Gaza Protes Mesir, Soal Perbatasan Rafah

Al-Qudra juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan bahwa Pasien membutuhkan pengobatan di luar Gaza dan jumlahnya terus bertambah setiap harinya, hal ini membuat tim medis palestina kesulitan untuk menangani pasien, khususnya bagi pasien yang harus mendapatkan penangan khusus.

Ia menambahkan sekiranya 1000 warga Gaza telah ditetapkan untuk mendapat perawatan medis di luar Jalur Gaza yang terkepung Israel.

Hal ini yang membuat Dokter dan Pasien dari Gaza menggelar protes di perbatasan Rafah, mengenai penutupan gerbang perbatasan Mesir  pada Kamis [ 5/12/13].

Para demonstran meminta pemerintah Mesir untuk membuka kembali persimpangan, yang merupakan satu-satunya pintu gerbang Gaza ke dunia luar, sehingga memungkinkan pasien untuk mencari perawatan medis ke luar negeri.

“Untuk saudara-saudara kami di Mesir, kami katakan: ‘penutupan persimpangan Rafah sama saja menempatkan kehidupan rakyat Gaza dalam bahaya,’” katanya pada kantor berita Anadolu.

[sm/ip/wb/Am]