Kontroversi Man of The Year: Kaum Gay, Bashar Assad & Paus Francis
https://ajwa-media.blogspot.com/2013/12/kontroversi-man-of-year-kaum-gay-bashar.html
Vatikan - Man of The Year adalah tradisi majalah terkemuka di Amerika "Time" yang selalu menobatkan sosok yang digelari sebagai "Man of The Year" setiap tahunnya.
Jurnal Amerika pada Rabu (11/12) mengumunkan bahwa gelar “Man of The Year” tahun 2013 untuk Paus Berjuliu, yang merupakan gelar Francis Alsizi.
Namun aroma tak sedap berhembus karena baru menjabat dalam kurun waktu 9 bulan sebagai paus menggantikan Benedick XVI yg mengundurkan diri.
Time menilai pada dedikasinya sangat besar dalam berbagai bidang dan menempatkan dirinya di tengah percakapan isu yg sedang terjadi sekarang, tentang kekayaan dan kemiskinan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, perkawinan dan godaan kekuasaan.
Time tahun lalu gelar tersebut disandang oleh presiden Amerika, Barack Obama. Kali ini sosok yg terpilih adalah seorang agamawan sebagai pemimpin tertinggi umat katolik, Paus Fransiskus.
Vatikan mengomentari terpilihnya Paus Francis sebagai Man of The Year dalam majalah Time Amerika, dengan menganggapnya bukan sebagai hal yang “aneh” karena kepentingan yang sangat luas yang menyebabkan terpilihnya ia menduduki tahta kepausan.
Paus Francis Mengalahkan Edward Snowden
Edward Snowden, seorang pembelot agen informasi Amerika NSA yang namanya sempat santer dibicarakan dan di nominasikan mendapat gelar tersebut harus puas di tempat kedua.
Snowden sendiri masuk di urutan kedua Person of The Year. Dia mengguncang dunia, karena berani membongkar skandal penyadapan AS secara global, meski dalam kondisi buron. Dia mendapat suaka satu tahun di Rusia. Di negara itulah, dia melayani wawancara via email untuk mengungkap skandal penyadapan AS.[iina/voai/ajwa]
- Dilarang Berkomentar SARA
- Dilarang Berkomentar KOTOR